Hate U Love U [ Part 3]

Author : Diani A. Putri & Syifana N. Khairunnisa

Main Casts : Cho Kyuhyun, Im Yoon Ah

Supporting casts : Choi Siwon, Kim Taeyeon, Kim So Eun, Cho Ahra etc

Genre : Romance, friendship, AU, OOC

Rating : PG-13

Disclaimer : Cerita ini murni buatan kami. Kami hanya meminjam nama mereka sebagai tokoh dalam cerita ini. Mereka bukan milik kami, melainkan Tuhan, orang tua dan diri mereka sendiri.

Kyuhyun dan Yoona pun terdiam beberapa saat dalam posisi mereka. Jantung mereka berdetak tak karuan.

“Ehem…” suara itu membuat Kyuhyun dan Yoona bangkit dari posisinya dan melihat So Eun dan Ahra tengah tersenyum kearah mereka.

“Baru saja gak diliatin sebentar sudah lovey dovey-an” goda So Eun.

“Aish!!! Siapa yang lovey dovey-an” elak Yoona, wajahnya sudah memerah.

“Iya!! Aku hanya tertabrak oleh kopernya, karena ia meletakkannya sembarangan, dan aku terjatuh” wajah Kyuhyun juga sudah memerah.

“Kau saja yang jalannya tidak liat-liat!!” omel Yoona.

“Aish! Jelas-jelas kau yang meletakkan kopermu di jalan!”

“Sudah, sudah, kalian itu. Kita ini sedang liburan. Jangan membuat kacau lah” lerai Ahra.

“Lain kali kau harus lebih hati hati Kyu! dan kau, Yoong! Jangan meletakkan barang-barangmu sembarangan” ujar So Eun.

“Sudah, kalian berdua sana ke kamar. istirahat. Biar aku dan So Eun yang menyiapkan barang-barang BBQnya”

Kyuhyun dan Yoona pun kemudian beranjak menuju kamar mereka masing-masing.

“Sepertinya ini adalah awal yang bagus” kata So Eun.

Setelah memastikan adik-adik mereka sudah memasuki kamar mereka, Ahra dan So Eun pun tersenyum lebar.

“Iya, lihat saja mereka. Wajah mereka sangat lucu!! Rasanya ingin aku cubit-cubit” kata Ahra gemas.

Kemudian, keduanya pun meletakkan barang-barang mereka di kamar masing-masing dan kemudian berjalan menuju taman untuk mempersiapkan BBQ party mereka.

@ Kyuhyun’s room

‘Dag.. Dig.. Dug’

“Hah, ada apa denganku ini? Kenapa jantungku berdetak sangat cepat?” gumam Kyuhyun.

“Ah, tidak. Aku pasti tidak apa-apa.. Lebih baik sekarang aku bereskan pakaianku dan pergi membantu noona

Dan Kyuhyun pun kemudian beranjak membereskan pakaiannya.

@ Yoona’s room

Yoona pun berbaring dikasur dan memejamkan matanya sejenak.

Tak lama, kejadian tadi terlintas dalam pikirannya.

“Aish~ Kenapa tiba-tiba aku memikirkannya? Bodoh!!!” kesal Yoona.

Skip Time

Setelah semua siap, Ahra dan So Eun pun kemudian bergegas untuk membersihkan tubuh mereka terlebih dahulu, baru lah mereka memanggil adik-adik mereka dan pergi menuju taman di villa tersebut.

Yoona dan Kyuhyun pun keluar dari kamar mereka secara bersamaan.

Yoona memakai short pants dan baju longgar berwarna biru. Sementara Kyuhyun memakai jeans dengan kaos kerah berwarna biru pula.

Mereka berpandangan selama beberapa detik dan kemudian berjalan menuju taman.  Sebelum Kyuhyun pergi, ia kembali masuk ke kamarnya dan mengambil sebuah hoodies miliknya.

“Wah~ janjian yaa” kata Ahra ketika melihat Yoona datang ke taman tersebut dan diikuti Kyuhyun dibelakangnya.

“Hey! Kau mengikutiku!!” omel Yoona.

“Siapa yang mengikutimu?! Ini hanya kebetulan saja! Jangan GR!” ucap Kyuhyun.

“Heeey, kalian ini. Sudah kubilang jangan bertengkar! Lebih baik kalian bantu aku menyusun barang barang ini. Ayo..” lerai Ahra.

Yoona dan Kyuhyun pun memandang satu sama lain dengan tatapan tajam lalu pergi mendekati kakak mereka.

Yoona sibuk mengangkati alat untukmemanggang, karena alat itu berat tangan Yoona tidak kuat mengangkatnya. Barang itu pun terjatuh dan hampir saja menimpa kaki Yoona kalau saja Kyuhyun tidak menahannya

“Lain kali kalau tidak bisa minta tolong. Jangan sok bisa, itu akan membahayakan dirimu sendiri” ucap Kyuhyun lalu meninggalkan Yoona sambil membawakan alat panggangan itu.

Yoona pun memandangi punggung Kyuhyun yang mulai menjauh, ‘Gomawo‘.

 SKIP TIME

Acara BBQ mereka pun berjalan lancar, semakin malam udara semakin dingin menusuk kulit. Yoona yang lupa membawa hoodienya pun merasa kedinginan. Ia mengusap-usap tangannya untuk mengurangi rasa dingin. Tiba tiba Kyuhyun memberikan hoodienya untuk Yoona.

“Ini, pakailah. Kau pasti kedingingan”

Yoona menggeleng, “Tidak usah, tidak dingin kok” ucap Yoona dingin.

“Kau pikir aku bodoh? Sudahlah, cepat pakai. Lagian kau ini ceroboh sekali, sudah tau dingin tidak membawa hoodie”

“Kalau tidak ikhlas, mending tidak usah” ucap Yoona lalu berjalan mendekati kakaknya yang sedang sibuk berfoto foto dengan Ahra.

Lalu Yoona merasakan sedikit hangat, Kyuhyun meletakkan hoodienya di punggung Yoona lalu pergi menuju kakaknya.

“Yoong! Kyu! ayo sini kita berfoto” teriak Ahra senang.

“Hey kalian berdua, ayo sini. Foto” ujar So Eun.

“Tidak ah, kalian saja” ucap Yoona malas.

“Aishhhh, ayolah.. Untuk kenang-kenangan” So Eun pun menarik tangan Yoona dan Kyuhyun agar mendekat. Lalu ia menyatukan tangan Yoona dan Kyuhyun.

“Hey! Apa apaan eonnie!!” protes Yoona sambil melepas pegangan tangannya.

“Sudahlah, tidak usah banyak protes! Ayo senyuuuum!!”

Yoona dan Kyuhyun pun berfoto dengan kaku.

“Hey, ayo yang benar. Kalau kalian tidak senyum aku tidak akan berhenti memfoto kalian”

“Aish, kalau ada fotografer seperti kalian aku yakin tidak akan ada pengunjung” celetuk Kyuhyun.

“Yah!! Sudah jangan banyak protes tuan muda Cho. Sekarang cepat kalian berpose yang romantis gimana gitu.. Hahaha” kata Ahra.

Noona, kau ini. Mau kalian apa sih?” kesal Kyuhyun.

So Eun pun menghampiri Kyuhyun dan Yoona, kemudian mendekatkan mereka.

Ia pun mengambil lengan Kyuhyun dan meletakkannya di pinggang Yoona.

“Ya~Yah, eonnie, mau apa?” kata Yoona sedikit gugup dan melepaskan tangan Kyuhyun yang ada dipinggangnya.

“Sudah, ikuti apa yang aku dan Ahra perintahkan kalau kalian mau ini semua cepat berakhir” ancam So Eun dengan tatapan tajamnya.

Yoona yang tidak pernah melihat kakaknya seperti itu pun hanya mengangguk.

Sebuah senyum pun terlukis di wajah So Eun. “Anak baik. Nah~ Kyu, letakkan tanganmu di pinggang Yoona dan kalian harus berdekatan”

Kyuhyun pun kemudian melingkarkan tangannya di tubuh Yoona dan menarik tubuh Yoona mendekat ke arah Kyuhyun.

Ahra pun tersenyum, “Baiklah, ayo senyum. Satu, dua..”

‘click’

Satu foto berhasil Ahra foto.

“Ayo lagi!!!” seru So Eun.

“Yah eonnie, sudah cukup” kata Yoona, lalu melepaskan pegangan Kyuhyun di pinggangnya.

“Yah, Yoona!! Ayolah, bantu kami~” kata So Eun memohon.

“Memangnya ada perlu apa, noona?”  tanya Kyuhyun.

“Sebenarnya kami akan mengikuti lomba fotografi di kampus kami” kata Ahra.

“Hah? Sejak kapan kalian suka fotografi?” tanya Yoona heran.

“Sejak…. Hari ini? Hahaha..” canda Ahra.

“Yah~ Kalian berbohong pada kami” kata Kyuhyun kesal.

“Makanya, cepat lah berfoto beberapa pose lagi..” pinta So Eun.

Kyuhyun dan Yoona pun saling berpandangan satu sama lain.

“Hah~ Baiklah, tapi sebentar saja ya” kaya Yoona.

“Yihaaaa!!!!” So Eun dan Ahra berteriak karena senang.

Akhirnya, Kyuhyun dan Yoona pun berfoto bersama lagi karena permintaan kakak mereka.

Setelah merasa puas, mereka pun memutuskan untuk masuk ke kamar mereka masing-masing dan beristirahat.

Keesokan harinya

Yoona terbangun saat merasakan sinar matahari mulai masuk dicelah jendela kamarnya, ia pun terbangun dan melihat jam 12.00.

“Wow, aku tidur lama sekali” gumam Yoona.

Ya.. Semalam mereka bermain hingga larut malam.

Setelah merasa cukup mengumpulkan nyawa sehabis bangun Yoona pun keluar dari kamarnya dan bergegas menuju dapur.

“Kenapa sepi sekali? Dimana Sso dan Ahra eonnie? Apa mereka sedang jalan-jalan?”

Yoona pun berjalan menuju dapur untuk mengambil minuman, lalu ia melihat sebuah kertas terletak di atas meja makan.

 To : Yoona & Kyuhyun

 Kyuhyun, Yoona. Kami pergi kesuatu tempat dulu. Maaf, kami baru memberitahu kalian. Karena kami terburu-buru jadi kami lupa. Kami tinggal yah. Jangan bertengkar.

“Hah~ Mereka berdua itu pergi kemana sih” keluh Yoona.

Akhirnya, Yoona pun memutuskan untuk membuat makanan.

“Aku mau masak apa ya?” gumam Yoona sambil melihat-lihat bahan makanan yang ada di dalam kulkas.

“Aku buat nasi goreng omelet saja lah”

Lalu, Yoona pun mengeluarkan bahan-bahan yang diperlukannya dan bersiap-siap untuk memasak.

‘Cklek’

Terdengar suara pintu terbuka. Yoona sudah tahu, itu pasti Kyuhyun, siapa lagi yang ada di villa ini.

“Kemana noona?” tanyanya.

“Mereka katanya mau pergi ke suatu tempat. Mereka terburu-buru, makanya mereka lupa memberitahu kita” jelas Yoona.

“Oh~ Kau sedang membuat apa?” tanya Kyuhyun.

“Makan, aku lapar”

“Aku tahu kau memuat makanan Yoona.. Tapi apa?” kesal Kyuhyun.

“Nasi goreng omelet, kau mau?”

“Boleh, jika kau ikhlas membuatkannya” kata Kyuhyun sambil menghampiri Yoona.

“Sudah sana, aku bisa memasak sendiri. Lebih baik kau tunggu di meja makan..” usir Yoona.

“Ya, ya..” kata Kyuhyun yang kemudian berjalan ke meja makan yang berada di dekat dapur.

Skip Time

“Nah, ini makan..” kata Yoona sambil membawakan dua piring berisi nasi goreng buatannya.

“Apa ini terjamin?” kata Kyuhyun sambil memandangi makanannya.

“Yah~! Kalau kau tidak mau makan, sini, buatku saja” kesal Yoona lalu menarik piring dihadapan Kyuhyun.

“Eeehh~ Enak saja. Aku juga lapar” kata Kyuhyun lalu menarik kembali piringnya dan melahap makanannya.

Mereka pun makan dengan diam.

Sekitar 20 menit kemudian, Yoona pun beranjak dari tempatnya menuju tempat cuci piring.

Ketika Yoona hendak membuka keran, ia pun merasakan tangannya dipegang oleh Kyuhyun, dan ia pun menoleh.

“Biar aku yang mencucinya. Lebih baik kau istirahat” kata Kyuhyun.

“Tapi aku bisa melakukannya sendiri..”

“Sudah, sana..” kata Kyuhyun samil mendorong tubuh Yoona keluar dapur dan kemudian, ia pun mencuci piringnya dan milik Yoona.

~~^^~~

Hari sudah semakin sore dan kini sudah beranjak petang. Kyuhyun yang sedari tadi memainkan macbooknya untuk bermain starcraft pun menyudahi gamesnya dan beranjak untuk mandi.

Selang beberapa menit, ia pun sudah selesai mandi dan keluar dari kamarnya.

“Kemana gadis itu?” gumamnya.

Kyuhyun pun kemudian beranjak ke kamar Yoona dan mengetuk pintunya.

“Yah!! Yoona~ Bangun, ini sudah hampir malam” kata Kyuhyun dari luar.

“Yah!! Bangun!!!”’

“Iya, aku bangun!! Dasar cerewet!!” teriak Yoona dari dalam kamar.

Kyuhyun pun memutuskan untuk pergi ke teras diantara kamarnya dan Yoona, memandangi langit yang sudah berganti warna menjadi gelap. Ia hanya memandangi langit malam, tanpa melakukan apapun.

Dering handphone miliknya pun membuyarkan aktifitas Kyuhyun yang sedang memandang langit malam.

Yeoboseyo..”

“……”

“Mwo?! Kau serius noona?”

“….”

Lalu bagaimana nasibku dan Yoona?”

“……”

Apa? Yah~!!! Noona.. Halo, halo..”

“Aish~ Dimatiin lagi..” kesal Kyuhyun. Ia pun berusaha untuk menelepon Ahra kembali, tapi hasilnya nihil.

“Ada apa?” tanya Yoona yang baru keluar kamar.

“Tadi noona telepon, katanya mereka sudah pulang ke Korea” kata Kyuhyun.

MWO!!!” jerit Yoona.  “Mereka pulang duluan??!!! Meninggalkan kita?!! Aishh!!!!!!”

“Harusnya dari awal aku menolak liburan ini! Aku sudah mengira pasti seperti ini. Aishhhhh, menyebalkan !!! Aku ingin pulang !” keluh Yoona.

“Kalau begitu kita pesan tiket sekarang juga untuk ke Korea” ucap Kyuhyun disertai dengan anggukan Yoona.

Kyuhyun pun segera mengambil iPadnya dan mencari tiket untuk pulang ke Korea.

“Aish, kenapa internetnya tidak bisa?!” kesal Kyuhyun.

“Mungkin pulsanya habis”

“Enak saja, aku baru isi!!” ucap Kyuhyun, ia pun mengecheck pulsanya dan benar saja .

“Aish! Kenapa pulsanya bisa habis?! Aku baru saja mengisinya sebelum pergi kesini” kesal Kyuhyun.

“Tidak berguna! Gunakan wifi saja !!”

Kyuhyun pun mencoba mengaktifkan wifi villa dengan iPadnya, “Juga tidak bisa! Bagaimana ini?! Coba kau pakai iPadmu!”

Yoona pun menangguk dan segera mengambil iPadnya. Kemudian ia teringat, “Sama saja, mau pakai punyaku juga pasti tidak bisa. Pulsaku juga habis!”

‘Aishhhh, aku rasa mereka sengaja!’ batin Kyuhyun.

“Yah, lalu bagaimana nasib kita” keluh Yoona.

“Mau gimana lagi, mereka sudah meninggalkan kita. Mau tidak mau kita harus menghabiskan liburan kita disini” kata Kyuhyun.

Mwo?!”

“Ada apa? Memangnya kau mau pulang sekarang juga?” tanya Kyuhyun.

“Lebih cepat lebih baik” keluh Yoona dan kemudian duduk di sofa, mengambil remote dan menyalakan televisi.

“…Menurut perkiraan kami, salju akan mulai turun nanti malam. Juga diperkirakan akan terjadi badai salju 3 hari yang akan datang, mengingat suhu udara yang cukup rendah hari ini. Dan akan terus menurun untuk beberapa hari kedepan” Kata pembawa acara tersebut dalam bahasa Inggris.

Yoona mematikan televisi tersebut.

“Hah, malam ini salju akan turun. Bagaimana kalau terjadi badai salju?” kata Yoona.

“Sudah kubilang, kita memang harus tinggal disini” kata Kyuhyun sambil menyesap moccacino yang baru dibuatnya.

“Aku tidak akan sudi tinggal bersamamu!!”

“Lalu? Kau mau apa? Terserahmu sajalah..”

Ketika Kyuhyun hendak pergi ke dapur, listrik di villa itu pun padam.

Yoona pun terkejut, ia takut akan gelap. Kemudian ia pun mengangkat kakinya di atas sofa dan memeluk lututnya, menenggelamkan kepalanya diantara dua lutut.

Kemudian, ia pun merasakan seseorang duduk disebelahnya dan memegang pundaknya.

Yoona pun menoleh dan memandang wajah Kyuhyun yang terlihat khawatir.

“Yoong-ah, gwaenchana?”

“Oppa!!”  Yoona pun langsung memeluk Kyuhyun karena ketakutan.

Kyuhyun juga terkejut mendengar Yoona memanggilnya oppa lagi.

Kyuhyun pun membalas pelukan Yoona dan berusaha meyakinkannya bahwa tidak akan terjadi apa-apa selama ia ada disampingnya.

“Yoong-ah, tidak apa. Aku ada disini..” kata Kyuhyun.

Salju pun mulai turun. Diantara Yoona dan Kyuhyun, mereka sibuk dengan pikiran mereka masing masing, tangan Yoona masih menggengam tangan Kyuhyun dengan erat. Karena sampai sekarang lampu juga belum hidup.

‘Dia memanggilku Yoong, tapi kenapa aku merasa deg-degan saat ia memanggil nama panggilannya saat kami kecil dulu? Dan kenapa aku memanggilnya oppa?’ batin Yoona.

‘Dia memanggilku oppa? Apa dia sudah memaafkanku?’ batin Kyuhyun.

Udara pun semakin terasa dingin menusuk tulang, Kyuhyun yang merasakan tangan Yoona agak mengigil pun bangkit dari tempat duduknya.

“Kau mau kemana?” tanya Yoona.

“Aku hanya mau mengambil jaket, kau tenang saja. Aku tidak akan pergi kemana mana. Sebegitukah takutnya kau?”

Yoona terdiam sebentar “Tunggu!! Aku ikut!!!!”

“Baiklah..” kata Kyuhyun sambil berjalan.

Yoona hanya mengikuti Kyuhyun dari belakang.

‘Dukk!!’ suara sesuatu terjatuh, atau lebih tepatnya seseorang terjatuh.

Kyuhyun pun menoleh kebelakang. “Yoona!!”

Kyuhyun pun menghampiri Yoona yang tengah terduduk memegang kakinya. Walaupun suasana sangat gelap, mata Kyuhyun masih mampu melihat keadaan sekitarnya dengan bantuan sedikit cahaya bulan.

“Yoona, kau tidak apa?” tanya Kyuhyun.

“Ah~ Aku tersandung meja dan kau masih bertanya apakah aku baik-baik saja? Dasar bodoh!”

“Hah~ Baiklah, kau tunggu disini..” kata Kyuhyun mencoba bersabar dan ketika ia hendak bangun, tangan Yoona menahannya.

“Jangan tinggalkan aku, aku takut~” kata Yoona.

Kyuhyun pun menghela nafasnya. Ia lalu kembali jongkok dan menggendong Yoona ala bridal style, dan itu cukup membuat Yoona terkejut.

“A… Apa yang kau lakukan?” tanya Yoona gugup, lalu mengalungkan tangannya di leher Kyuhyun agar tidak jatuh.

“Kau bilang, aku tidak boleh meninggalkanmu. Sekarang aku tanya, apa kau kuat berjalan dengan keadaan kakimu yang terkilir?” kata Kyuhyun.

Yoona pun hanya terdiam dan mengeratkan pegangannya.

Tak lama, mereka pun sampai di kamar yang Kyuhyun tempati. Kyuhyun pun mendudukkan Yoona dipinggir tempat tidurnya.

“Tunggu disini, aku hanya akan mengambil obat dikamar mandi” kata Kyuhyun.

Ia pun kemudian beranjak menuju kamar mandi dan mengambil obatnya. Setelah itu, ia pun mengeluarkan beberapa obat yang dibutuhkan dan kembali ke tempat Yoona berada.

“Cepat, kemarikan kakimu..” kata Kyuhyun yang baru saja duduk disebelah Yoona.

Yoona pun kemudian memanjangkan kakinya ke arah Kyuhyun. Kemudian Kyuhyun meletakkan kaki Yoona yang terkilir diatas pahanya.

Dengan telaten dan dengan bantuan cahaya dari i-Phone-nya, Kyuhyun pun mengobati kaki Yoona yang terkilir.

“Nah, selesai..” gumam Kyuhyun.

Kemudian, ia pun membereskan sisa obat lagi dan berniat untuk mengembalikan obat-obat itu. Tapi, langakahnya dihentikan oleh Yoona.

“Apakah aku boleh minta segelas susu cokelat hangat?” tanya Yoona lemah.

Kyuhyun pun memandangi wajah Yoona sebentar dan menyadari perubahan suara Yoona. Ia pun mengulurkan tangannya dan memegang dahi Yoona.

“Astaga~ Kau demam Yoona” kata Kyuhyun panik.

Kemudian, Kyuhyun pun menyuruh Yoona untuk berbaring di tempat tidur kingsize itu dan menyelimutinya.

“Tunggu sebentar, aku akan membuatkanmu susu hangat. Ini, pegang i-Phoneku jika kau takut. Aku akan ke dapur..” kata Kyuhyun sambil menyerahkan i-Phone miliknya dan kemudian mengambil PSP miliknya yang berada disamping tempat tidurnya untuk membantunya membuatkan Yoona susu hangat.

Yoona pun memainkan iPhone Kyuhyun untuk mengurangi rasa takutnya. Ia pun membuka buka galery iPhone Kyuhyun.

Lalu ia pun terkejut karena terdapat foto seorang yeoja di iPhone Kyuhyun, entah mengapa Yoona merasa penasaran. Ia pun membuka foto itu.

Yoona pun membesarkan matanya, “Eh? Kapan dia mengambil foto ini?!!”

Tak lama Kyuhyun pun datang dengan membawa segelas coklat hangan dan baskom kecil berisi air.

Yoona yang menyadari itu pun segera  meletakkan iPhone Kyuhyun di meja kecil yang ada di sebelahnya.

“Ini minumlah” ucap Kyuhyun sambil memberikan segelas coklat hangat itu pada  Yoona.

Yoona pun mengambil coklat hangat itu, “Gomawo..”

Keheningan pun kembali terjadi Yoona dan Kyuhyun sibuk dengan kegiatan masing masing. Yoona menghabiskan minumannya sedangkan Kyuhyun sibuk bermain dengan iPadnya.

Setelah selesai meminum minumannya Yoona pun meletakkan gelas itu di meja.

“Berbaringlah, aku akan mengompresmu”

“Tidak usah, kalau tidur besok juga sudah sembuh” kata Yoona.

“Ck, tidak.. Cepatlah berbaring..”

Yoona pun menuruti perintah Kyuhyun.

“Kau tidur dimana?” tanya Yoona.

“Itu gampang, aku bisa tidur di luar atau di sofa”

Yoona pun memejamkan matanya dan Kyuhyun mulai mengompresnya.

“Kau tidur disini saja” ucap Yoona pelan, ia tidak tau apakah Kyuhyun mendengarnya apa tidak. ia juga tidak tau kenapa ia berbicara seperti itu.

Kyuhyun sedikit terkejut mendengar perkataan Yoona, tapi ia hanya terdiam smbil terus mengompres dahi Yoona. Setelah merasa cukup, Kyuhyun pun menghentikan aktifitasnya dan ingin berdiri, tapi lagi-lagi, Yoona menahannya.

“Aku bilang, kau tidurlah disini..” kata Yoona lemah dan membuka kedua matanya perlahan.

“Iya, aku akan tidur disini. Kau tenang saja, aku hanya ingin mengganti air kompresmu” kata Kyuhyun.

Yoona pun melepaskan pergelangan tangan Kyuhyun, sementara Kyuhyun pergi untuk mengganti air yang ada di baskom tersebut.

Selang beberapa menit, Kyuhyun pun kembali lagi dan meletakkan baskom tersebut di meja samping tempat tidurnya.

Ia pun menoleh ke arah Yoona yang sudah tertidur dan kemudian menghampirinya untuk membenarkan selimutnya.

Ketika Kyuhyun hendak keluar kamar untuk tidur di sofa, Yoona pun berbicara. “Bukankah kau bilang mau tidur disini?”

Kyuhyun yang belum terlalu jauh dari tempat tidur itu, tentu saja mendengar apa yang dikatakan Yoona. Ia pun menoleh, “Kupikir kau sudah tidur”

Yoona pun memuka matanya, “Kemarilah, kau tau kan aku takut gelap? Aku tidak mau sendiri..”

Kyuhyun pun menghela nafasnya dan kemudian berjalan menuju tepi tempat tidur, dan kemudian berbaring disebelah Yoona.

“Apa kau masih ingat, terakhir kali kita tidur bersama?” kata Kyuhyun dengan suara pelan.

“Sewaktu kita SMP kurasa..” jawab Yoona.

“Aku rindu saat-saat seperti ini, Yoong..” kata Kyuhyun dan menoleh ke arah Yoona.

Ketika Kyuhyun menoleh, Kyuhyun mendapati Yoona yang sudah terlelap.

“Kau pasti lelah, tidurlah. Aku akan menjagamu..” gumam Kyuhyun sambil memandangi wajah Yoona.

Kemudian, ia ulurkan tangannya menyentuh pipi Yoona. “Kuharap kau sudah memaafkanku. Aku sangat menyesal. Aku mohon, Yoong. Kau tahu, aku sangat menyayangimu. Aku tidak kuat jika aku harus bersikap dingin padamu. Aku tidak mau seperti itu lagi…”

Setelah itu, Kyuhyun pun memejamkan matanya, dan tak lama, ia sudah berada dibawah alam sadarnya.

Setelah Kyuhyun terlelap, Yoona pun membuka kedua matanya dan menoleh ke arah Kyuhyun.

Oppa, aku juga merindukan saat-saat bersamamu. Tapi kesalahanmu, aku tidak bisa melupakannya. Kenapa kau begitu ceroboh saat itu? Kau tahu kan, menari adalah ambisiku. Tapi, karena hal itu, aku tidak bisa mengikuti kompetisi yang selalu aku inginkan. Walaupun aku sudah bisa menari seperti dulu, tapi tetap saja..” gumam Yoona dan tak sadar air matanya menetes secara perlahan.

TBC

30 thoughts on “Hate U Love U [ Part 3]

  1. Reader baru here…
    Annyeong_

    maaf author baru bisa komen di part ini *senyum innocent*

    So Eun + Ahra unnie kocak nih. bisa ajaa… ayo unniedeul, bantu KyuNa bersatu!! 😀

    aigooo, kyuppa perhatian banget. dari mulai ngangkatin BBQ yg mau jatoh, kasih jaket, sama take care yoong unnie waktu sakit. He just love yoong unnie so much, right?? 😀

    Yoong unnie, udahlah, maafin kyuppa. dia ga sengaja kali, eon!!
    Maafin gaa, ayoo maafinn *asah golok* .____.

    ditunggu next partnya author. Fighting!!

  2. Reader baru here…
    Annyeong_

    maaf author baru bisa komen di part ini *senyum innocent*

    aigooo, kyuppa perhatian banget. dari mulai ngangkatin BBQ yg mau jatoh, kasih jaket, sama take care yoong unnie waktu sakit. He just love yoong unnie so much, right?? 😀

    Yoong unnie, udahlah, maafin kyuppa. dia ga sengaja kali, eon!!
    Maafin gaa, ayoo maafinn *asah golok* .____.

    ditunggu next partnya author. Fighting!!

  3. so sweeetttt…. tidur bareng. adduh #plak #otaksayamulaiyadong -___-”

    oh jadi kesalahan si kyu ada hubungannya sama ambisi yoong buat jadi penari. adduh udah yoong, maafin kyuppa aja… dia pasti gasengaja tuh dulu… ^^

  4. Ulalaaa~ Ahra unnie sama So Eun unnie bisa banget alibinya ckck XD
    Kyakyaaa.. KyuNa so sweet :3 suka sama KyuNa moment yang dipart ini

    Part 4 ditunggu~~

Leave a reply to bestevilcouple Cancel reply