Hate U, Love U [Part 2]

Author : Diani A. Putri & Syifana N. Khairunnisa

Main Casts : Cho Kyuhyun, Im Yoon Ah

Supporting casts : Choi Siwon, Kim Taeyeon, Kim So Eun, Cho Ahra etc

Genre : Romance, friendship, AU, OOC

Rating : PG-13

Disclaimer : Cerita ini murni buatan kami. Kami hanya meminjam nama mereka sebagai tokoh dalam cerita ini. Mereka bukan milik kami, melainkan Tuhan, orang tua dan diri mereka sendiri.

Setelah mendengar suara Kyuhyun yang memanggil nama Yoona dalam mimpinya, Ahra pun mendapatkan sebuah ide dan kemudian mengambil ponselnya untuk menelepon sang sahabat. Siapa lagi kalau bukan So Eun, kakak dari Yoona.

“Yeobseo..”

“….”

“Bisakah kita bertemu di Kona Beans?

“…..”

“Ya, akan aku tunggu jam 3 sore nanti”

“….”

“Sampai jumpa, Sso”

Setelah percakapan tersebut selesai, Ahra pun kemudian beranjak menuju ruang keluarga untuk mencari ibunya.

Ketika melihat ibunya tengah membaca sebuah majalah bisnis, Ahra pun segera duduk disebelahnya.

“Eomma..”

“Waeyo?” tanya ibunya yang kemudian menutup majalah yang dibacanya tadi.

“Sebenarnya kalian itu jadi tidak sih mau menjodohkan Kyuhyun dengan Yoona?” tanya Ahra.

“Itu sih pasti jadi, sayang. Hanya saja, kamu tahu sendiri adikmu seperti apa. Mereka juga bertengkar terus kan kalau tidak ada kita?” kata ibunya.

Ya, keluarga Cho dan keluarga Im bukan hanya bertetangga, tetapi juga partner kerja dan bersahabat.

Maka tak heran jika keluarga mereka sangat dekat dan sering berkumpul. Hingga suatu hari, terlintas dibenak mereka untuk menjodohkan anak-anak mereka. Karena anak pertama keluarga Im dan keluarga Cho adalah perempuan, maka mereka pun memutuskan untuk menjodohkan Kyuhyun dan Yoona.

Kyuhyun dan Yoona juga sudah mengenal satu sama lain sejak kecil. Mereka sangat dekat, hingga sewaktu SMA, mereka berubah.

~~^^~~

Tubuh Yoona menggeliat ketika ia terbangun dari tidurnya. Ia pun memandang sekelilingnya dan mendapati dirinya sudah berada dikamarnya.

“Kenapa aku bisa ada disini? Bukankah tadi aku ada didalam mobil si bodoh itu?” gumam Yoona.

Kemudian Yoona pun beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju jendela kamarnya, memandangi daerah sekitar rumahnya yang tampak asri. Dan tak lama, sebuah kenangan muncul dalam benak Yoona, satu per satu.

Flashback 1

“Oppa, ayo kejar aku kalau bisa..” teriak Yoona kecil sambil berlari disekitar pekarangan rumahnya.

“Ya!! Aku akan menangkapmu, Im Yoona” jawab seorang laki-laki kecil, ya, Cho Kyuhyun namanya.

“Coba saja!!”

Dan tak lama, sebuah tangan menarik lengan Yoona dan menghentikan aktifitas berlari Yoona.

“Lihatkan, aku berhasil menangkapmu..” kata Kyuhyun kecil.

“Hah~ Selalu saja oppa bisa menangkapku..” kata Yoona yang beru berusia 7 tahun itu sambil cemberut.

“Aigoo~ Jangan memajukan bibirmu seperti itu. Tidak cantik tahu..” kata Kyuhyun kecil.

Lalu, ‘cupp’. Sebuak kecupan hangat mendarat dipipi milik Yoona kecil.

Tak lama, muka Yoona pun terlihat memerah.

“Lihat!! Wajahmu memerah” ledek Kyuhyun yang berusia 1 tahun lebih tua dari Yoona.

“Yah!!”

End Flashback

Yoona pun membuka kedua matanya yang ia pejamkan sejak tadi dan kemudian sebuah senyum tersungging dibibirnya.

Flashback 2

“Yoona-ah, cepat!! Nanti kalau hujan turun bagaimana?!” teriak Kyuhyun pada Yoona yang masih berada jauh dibelakang Kyuhyun.

Yoona pun kemudian berlari untuk menyamakan langkahnya dengan Kyuhyun.

“Yah, oppa!! Kenapa harus cepat-cepat?” tanya Yoona.

“Kalau hujan kita akan kehujanan..” kata Kyuhyun sambil menggandeng tangan Yoona untuk berjalan lebih cepat.

“Oppa, pelan sedikit. Tak apa kalau kita kehujanan” kata Yoona.

“Yoona-ah, besok kamu harus latihan dance, sedangkan aku latihan vokal dan basket untuk lomba antar sekolah menengah pertama. Kalau kita kehujanan, kita bisa sakit” kata Kyuhyun yang tidak melambatkan langkahnya sedikitpun.

Tak lama, hujan pun turun.

“Aish~!” gumam Kyuhyun dan kemudian mereka pun berlari mencari tempat untuk berteduh.

“Lihat, hujannya turun deras kan..” omel Kyuhyun.

“Tak apa, oppa” kata Yoona sambil tersenyum dan kemudian menggosok-gosokkan kedua tangannya agar mendapat sedikit kehangatan.

Kyuhyun yang melihat itu pun kemudian mengeluarkan hoodiesnya yang lupa terpakai dan memakaikannya pada tubuh Yoona.

“Pakailah ini, supaya tidak sakit” kata Kyuhyun.

“Gomawo, oppa” jawab Yoona. “Oppa, sini”

Yoona meminta Kyuhyun untuk duduk didekatnya dan kemudian memakaikan hoodies Kyuhyun di tubuh mereka berdua.

“Walaupun ini tidak menutupi seluruh tubuh kita, tapi setidaknya aku ingin oppa mendapatkan kehangatan juga” kata Yoona sambil tersenyum.

End Flashback

Yoona pun membuka laci meja belajarnya, lalu mengambil sebuah foto album kecil berwarna pink. Ia pun duduk di kursi dengan malasnya dan mulai membuka foto album tersebut.

Ia pun tersenyum saat melihat foto-foto itu,. Tanpa ia sadari, kakaknya, So Eun sedang mengawasinya sambil tersenyum.

“Ehm…”

“Eh, eonni.. Sejak kapan disini?” tanya Yoona.

“Sejak, kau memandangi foto Kyuhyun” jawab So Eun mengoda.

“Eh?” dengan cepat Yoona pun menutup album itu. “Aku tidak melihat fotonya kok! Punya saja tidak!!”

“Aishh, sejak kapan adikku ini menjadi galak” kata So Eun. “Kalau memang tidak, gak usah marah dong”

“Aku tidak marah…” elak Yoona.

“Ya ya ya.. Baiklah, sudah ayo cepat turun. Sudah waktunya makan siang”

Yoona pun mengangguk. “Eonnie duluan saja, nanti aku menyusul”

“Masih ingin memandangi foto Kyu ya?~” goda So Eun yang kemudian berlari keluar dari kamar Yoona, meninggalkan Yoona.

“EONNIE!!!!!”

~~^^~~

@ Kona Beans

Seorang wanita dengan rambut yang terurai panjang sedang menyeruput chococino pesanannya. Dan tak lama, seseorang menghampirinya.

“Sso~ Maaf aku telat” kata wanita yang baru sampai itu.

“Ah, tidak apa, Ahra. Aku juga belum lama. Kamu mau pesan apa?” tanya So Eun.

“Aku pesan vanilla latte saja” jawab Ahra.

So Eun pun kemudian memanggil seorang pelayan dan memesankan Ahra minum.

“Nah, bgaimana?” tanya So Eun.

“Kamu tahu, tadi ketika Kyuhyun pulang, tentu saja aku menggodanya. Tapi dia masih saja mengelak. Bahkan ketika ia tidur, ia memanggil nama Yoona” kata Ahra.

“Tadi Yoona juga senyum-senyum sendiri melihat album fotonya bersama Kyu. Tapi dia juga mengelaknya. Padahal sudah tertangkap basah. Masih saja tidak mau mengaku” keluh So Eun.

“Sepertinya bayang-bayang masa lalu itu, masih menghantui pikiran Yoona” kata Ahra.

“Tapi sampai kapan mereka akan bermusuhan? Didepan kita, mereka akur. Tapi dibelakang? Hah~ Jangan ditanya”

Ya, keluarga Im dan keluarga Cho mengetahui keadaan Kyuhyun dan Yoona yang bertingkah layaknya musuh, jika mereka tidak sedang bersama keluarga.

“Kamu tahu, Kyuhyun dan juga keluarga kami sangat menyesal atas kejadian waktu itu” kata Ahra dengan wajah muramnya.

“Ahra-ya, tidak apa. Itu kejadian lama dan lagi pula, Kyuhyun tidak sengaja melakukan itu” kata So Eun sambil memegang tangan Ahra, berusaha meyakinkannya.

“Tapi tetap saja, Yoona tidak akan pernah mau memaafkan adikku. Sungguh, aku benar-benar minta maaf atas nama adikku” kata Ahra.

“Cepat atau lambat, Yoona pasti bisa memaafkan Kyuhyun. Lagi pula, sekarang kan Yoona sudah bisa melakukan hobinya lagi dengan baik. Cedera di kakinya juga sudah pulih” kata So Eun. “Nah, aku ada ide!!”

~~^^~~

“Kyuhyun-ah!!” teriak Ahra.

“Yah, noona. Mengapa berteriak didalam rumah. Seperti di hutan saja” kata Kyuhyun kesal dan berjalan menghampiri Ahra.

“Terserah, appa dan eomma juga sedang tidak ada. Hey, kau mau berlibur tidak?” tanya Ahra.

“Memangnya mau kemana?”

“Eum~ Italia? Perancis? Inggris? Terserah padamu. Akan aku pesankan nanti tiketnya” kata Ahra.

“Ada apa denganmu, noona? Kenapa tiba-tiba baik padaku?” tanya Kyuhyun heran.

“Aku ini kan memang baik. Sudah cepat, mau kemana? Aku kan mau pesan tiketnya..” kesal Ahra.

“Siapa saja yang ikut?”

“Tentu saja, kau, aku. Juga So Eun dan Yoona..”

“Apa?! Yoona juga ikut?” tanya Kyuhyun.

“Iya, memangnya kenapa?” tanya Ahra kembali.

“Apa noona yakin dia mau ikut? Kau tahu sendiri kalau…”

“Untuk itu, kau harus bisa memanfaatkan kesempatan ini, agar Yoona memaafkanmu” kata Ahra.

“Tapi…”

“Tenang saja, kami juga akan membantumu. Jadikanlah dia kekasih kalau perlu” goda Ahra.

“Ya~! Noona, aku tidak menyukainya!!”

“Masa sih? Kalau begitu, kenapa dalam tidurmu kemarin, kau menyebut nama Yoona?” ledek Ahra.

Pipi Kyuhyun pun sedikit memerah. “Yah~ Noona!!”

“Hahaha.. Arraseo. Jadi mau kemana?”

“Perancis”

~~^^~~

“Yoona-ya!!” seru So Eun saat memasuki kamar adiknya.

“Eonnie, kenapa berteriak?” heran Yoona.

“Kau liburkan selama 1 bulan kedepan?” tanya So Eun.

Yoona pun mengangguk sebagai jawaban.

“Nah, ayo kita berlibur!!”

“Apa? Berlibur kemana?” tanya Yoona.

“Ke Perancis…” kata So Eun senang.

“Perancis? Benarkah? MAUUU!!!” jawab Yoona girang.

“Baiklah, aku akan pesankan tiket untuk 4 orang” kata So Eun.

“4 orang? Siapa saja? Eomma dan appa ikut?” tanya Yoona.

“Tentu saja tidak. Kau tahu sendiri bagaimana jadwal appa, dan tidak mungkin eomma meninggalkan appa sendiri disini” kata So Eun. “Kita akan pergi bersama Cho bersaudara..”

“Apa?! Mereka ikut?”

“Tentu saja, masa hanya kita berdua. Gak seru!!” kata So Eun.

“Tapi mengapa Kyuhyun harus ikut? Kalau Ahra unnie sih tidak masalah..” kesal Yoona.

So Eun pun hanya tersenyum tipis memandang adikya, dan kemudian berjalan dan duduk di sebelah adiknya.

“Yoona..” panggil So Eun lembut. “Apa kau masih belum bisa memaafkan kesalahan Kyuhyun?”

Yoona pun hanya menunduk.

“Dia tidak sengaja Yoona. Dia sudah meminta maaf padamu..” kata So Eun.

“Tapi, karena dia aku tidak bisa mengikuti lomba itu bersama dengan teman-temanku yang lain! Padahal aku sudah berlatih keras, dan itu akan menjadi perjuangan terakhirku di klub dance sebelum aku masuk universitas, eonnie..”

“Yoona-ah, itu namanya takdir. Mungkin Tuhan sedang menguji kesabaranmu..”

“Tetap saja, aku belum bisa memaafkannya. Kalau saja dia tidak bodoh seperti itu..” kata Yoona sambil terisak.

So Eun pun memeluk tubuh adiknya itu. “Kau harus bisa mengikhlaskannya. Maafkan dia, Yoona..”

~~^^~~

2 Hari Kemudian

Keluarga Cho dan Im kini sedang berada di bandara internasional Incheon untuk mengantarkan anak mereka pergi berlibur.

“Jaga diri kalian baik-baik yah..” kata nyonya Cho.

“Iya, kami pasti akan menjaga diri baik-baik, eomma” kata Ahra.

“Sso, perhatikan adikmu itu..” kata tuan Im.

“Iya, appa. Tenang saja. Lagi pula, ada Kyuhyun juga” kata So Eun sambil melirik ke arah Yoona.

Terlihat Yoona memajukan bibirnya sedikit. “Aku sudah besar, aku bisa jaga diriku”

“Hahaha.. Sudahlah, cepat kalian masuk. Sebentar lagi jadwal penerbangan kalian” kata tuan Cho.

Kyuhyun, Ahra, Yoona dan So Eun pun kemudian berpamitan dan masuk ke dalam ruang imigrasi.

“Kajja~  Kita masuk ke ruang tunggu. Sebentar lagi pesawatnya berangkat” ucap So Eun disertai dengan anggukan yang lain.

Mereka pun akhirnya sampai diruang tunggu, dan memilih tempat duduk sambil menunggu pengumuman keberangkatan.

“Oh iya, Kyu, Yoong. Ini number seat kalian” ucap Ahra lalu memberikan mereka berdua 2 buah tiket.

Yoona pun melihat kearah tiketnya, “Eh? Aku tidak duduk dengan eonnie?”

“Tidak, kau duduk dengan Kyuhyun” jawab So Eun.

“Mwo? Waeyo? Aku mau duduk dengan eonnie saja!”

“Sudahlah, kau ini bawel. Bukannya senang karena duduk bersamaku” ucap Kyuhyun ketus.

Yoona hanya menatap Kyuhyun tajam.

“Sudah, jangan bertengkar. Aku dan Ahra ingin membicarakan sesuatu. Jadi, kami harus duduk berdua” kata So Eun.

Tak lama, pengumuman keberangkatan pun terdengar. Para penumpang pun segera berjalan memasuki pesawat mereka, termasuk Cho dan Im bersaudara.

Sesampainya di dalam pesawat, mereka pun duduk dengan tenang.

Yoona yang duduk disebelah Kyuhyun pun memutuskan untuk memainkan iPad-nya.

Sementara Kyuhyun mengeluarkan Macbook Air miliknya, dan membuka games favorite-nya, starcraft.

Dan kemudian, pesawat pun lepas landas meninggalkan Korea Selatan, menuju Perancis.

Skip Time

Yoona terlihat mulai bosan dengan iPad-nya, dan kemudian ia pun menoleh ke arah Kyuhyun yang tengah serius memainkan game kesayangannya.

Ia merogoh tas miliknya untuk mecari earphone miiliknya, tapi sayangnya, ternyata ia lupa membawanya.

Kyuhyun yang tahu kebiasaan Yoona untuk mendengarkan musik selama perjalanan pun kemudian menyudahi aktifitasnya bermain game. Lalu mengembalikkan Macbook Air kedalam tas dan mengambil iPod miliknya.

“Kau mau mendengarkan lagu?” tanya Kyuhyun.

Yoona pun menoleh, “Tidak”

Kyuhyun pun mengangkat bahunya cuek dan memasangkan earphone disalah satu telinganya dan satu earphone lagi, ia pasangkan di telinga Yoona.

Yoona pun terkejut, ketika menyadarinya.

“Sudah, dengarkan saja. Aku tahu, kau itu harus mendengarkan musik selama perjalanan panjang” kata Kyuhyun.

Yoona pun memalingkan wajahnya, ‘Ia masih mengingatnya’ batin Yoona.

Dan kemudian, terdengarlah lagu yang suka Kyuhyun nyanyikan untuknya dulu, Isn’t She Lovely.

Tak lama, mata Yoona terasa berat. Lalu matanya pun terpejam.

Skip time

Yoona terbangun saat merasakan, kalau pesawat mereka telah mendarat. Ia merasakan kepalanya berat. Lalu, ia pun menyadari ternyata dia tertidur di bahu Kyuhyun. Dan kepala Kyuhyun berada di atas kepalanya.

Tak lama Kyuhyun pun terbangun. Yoona segera mengangkat kepalanya dan melihat kearah lain.

“Hey, ayo turun” ucap Ahra.

Lalu mereka ber-empat pun turun dari pesawat dan segera mengambil koper mereka di bagasi.

“Hey Kyu, Yoong.. Aku mau memperlihatkan sesuatu” ucap Ahra sambil merogoh tasnya.

“Apa?” Tanya Kyuhyun dan Yoona bersamaan.

Ahra pun mengambil handphonenya lalu menunjukkan sebuah foto pada adik-adik mereka.

“Lihat, mereka serasi sekali kan?” tanya Ahra disertai tawa dari So Eun.

“Eonnie!!!” “Noona!!!”  ucap mereka bersamaan.

“Aihhhh, kompak banget” goda So Eun.

“Ini semua gara-gara kau!!” kata Yoona sambil menunjuk Kyuhyun.

“Kenapa aku? Siapa yang tidur di bahuku?” kesal Kyuhyun.

“Ah!! Aku benci kau!!” kata Yoona sambil memukul lengan Kyuhyun

“Yah~! Hentikan Yoona!!” teriak Kyuhyun.

“Hey~ Apa kalian tidak malu dilihat orang banyak seperti itu?” kata Ahra.

Kemudian, Yoona pun menghentikan aktifitas memukuli Kyuhyun-nya. “Ayo, eonnie. Kita mau kemana?”

“Kita akan menuju villa yang aku sewa. Ayo” ajak Ahra.

Mereka berempat pun kemudian beranjak keluar bandara dan memasuki sebuah taksi menuju villa yang disewa Ahra.

~~^^~~

“Nah, kita sudah sampai!!!” seru Ahra begitu mereka keluar dari taksi.

Villa yang dipilih Ahra terletak di dekat pantai, jadi, mereka bisa melihat pemandangan matahari terbit atau terbenam dengan mudah.

Kemudian mereka pun berjalan memasuki villa tersebut. Di dalamnya, terlihat sangat nyaman. Ada ruang tamu, ruang berkumpul, dan juga 4 kamar tidur.

“Baiklah, kalian beristirahat saja. Nanti malam kita akan mengadakan barbeque party!!” kata So Eun.

“Apa? Memangnya kalian sudah menyiapkan semuanya?” tanya Kyuhyun.

“Tentu saja.. Kami kan memang handal..” kata Ahra sambil tersenyum.

“Hah~ Baiklah, terserah kalian. Aku mau istirahat..” kata Kyuhyun.

Ketika ia membalikkan badannya dan berjalan, tak sengaja kakinya menyenggol koper milik Yoona dan mengakibatkannya jatuh.

Dan.. Ia merasakan kalau ia menindih seseorang. Ketika ia membuka matanya, ternyata…

Dia berada di atas tubuh Yoona dan hanya berjarak beberapa sentimeter darinya!!

—- To Be Continue —-

Gimana? Seru gak? kalau kadar ke-sosweetan cerita kurang, maafin ya xD

kan si Kyu sm Yoona musuhan gitu, jadi aku dan Diani kurangin LOL

komentarnya ditunggu ya ^^ Terima kasih